Google

Sunday, September 9, 2007

Menyambut Bulan Ramadhan

Agustus ini kita telah memasuki bulan Rajab. "Ya Allahberkahilah kami dalam bulan Rajab dan Sya’ban dansampaikanlah kami pada bulan Ramadhan."]Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamuberpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orangsebelum kamu, agar kamu bertaqwa (QS 2:183)Beberapa bulan lagi kita akan kedatangan bulanRamadhan. Kedatangan Ramadhan tahun ini tentu kitasambut dengan penuh kegembiraan karena insya Allah,kesempatan menikmati ibadah Ramadhan kembali kitaperoleh. Target utama dari ibadah Ramadhan sebagaimanayang disebutkan pada ayat diatas adalah semakinmantapnya ketaqwaan kepada Allah Swt. Sebagai wujuddari rasa gembira itulah, Ramadhan tahun ini tidakboleh kita lewatkan begitu saja tanpa aktivitas yangdapat meningkatkan ketaqwaan diri, keluarga danmasyarakat kita kepada Allah Swt. Maka,persiapan-persiapan kearah itu sudah harus kitalakukan, baik secara pribadi maupun bersama-sama.Ramadhan yang penuh berkah harus kita jadikan sebagaimomentum untuk menyelamatkan masyarakat denganmelakukan taqarrub ilallah (mendekatkan diri kepadaAllah), baik dengan taubat, munajat dan menjalankansejumlah peribadatan maupun dengan khidmat yaknimemberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakatagar kehidupan kita betul-betul dapat dirasakanmanfaatnya bagi orang lain dan perbaikan masyarakatdapat kita wujudkan dari waktu ke waktu, baikperbaikan diri, keluarga, masyarakat maupun bangsa dannegara.Persiapan Menjelang Ramadhan1-Memperbanyak doa, jika telah memasuki bulan Rajab,maka Rasulullah saw berdoa,"Ya Allah berkahilah kami dalam bulan Rajab danSya’ban dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan.""Ya Allah bulan Ramadhan telah menaungi kami dan telahhadir, serahkanlah ia pada kami dan serahkanlah kamipadanya, karunikanlah kami kesanggupan untuk berpuasa,dan menegakkan malam-malamnya. Dan karuniakanlah kamikesungguhan kekuatan dan semangat serta jauhkanlahkami dari fitnah didalamnya." "Ya Allah sampaikanlahkami pada Ramadhan dengan aman, keimanan, keselamatan,Islam, kesehatan dan terhindar dari penyakit sertabantulah kami untuk melaksanakan shalat, puasa dantilawah al-Quran padanya."2- Memperbanyak aktivitas puasa di bulan Sya’ban,seperti yang dilakukan oleh Rasulullah saw dalam hadisBukhari-Muslim, Aisyah ra. berkata : Tidaklah akulihat Rasul menyempurnakan puasanya sebulan penuhkecuali pada Ramadhan dan tidak juga aku lihat beliaumemperbanyak puasa sunnatnya kecuali di bulan Sya’ban.3- Memperbanyak aktivitas tilawah Quran, sebagaimanayang diungkapkan Anas bin Malik bahwa para sahabatjika memasuki bulan Sya’ban, mereka segera mengambilmushaf dan membacanya.4- Segera mengqodho’ puasa. Aisyah ra. berkata : Duluaku pernah punya hutang puasa Ramadhan, dan aku tidakdapat membayar qodho’nya kecuali pada bulan Sya’ban.5- Saling maaf memaafkan sesama muslim, sehingga dalammemasuki Ramadhan dosa kita dengan sesama sudahterhapuskan sehingga pada bulan Ramadhan hanyamenyelesaikan dosa kepada Allah swt saja, dan padasaat hari raya Idul Fitri tiba , kita benar-benarberada dalam keadaan fitrah.6- Mengkaji fiqih yang berkaitan dengan ibadahRamadhan, sehingga pelaksanaannya berjalan dengan baikberdasarkan pemahaman yang benar.Pada Saat RamadhanIhya Ramadhan atau menghidupkan Ramadhan denganberbagai aktivitas yang dapat mendekatkan diri kepadaAllah.Bulan yang penuh berkah, rahmat dan ampunan inihendaknya diisi dengan memperbanyak ibadah kepadaAllah swt, memperpanjang ruku’, sujud, shalat tarawih,bermunajat kepada Allah, memperbanyak sholat nawafil,senantiasa berzikit, tilawah dan tadabbur al-Quran,I’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan,mengurangi waktu tidur pada siang hari (sementaraRasulullah dan Ummahatul Mu’minin selama Ramadhanbegitu aktifnya beramal). Disamping itu aktivitasRamadhan juga harus dapat memperkokoh hubungan dengansesama, seperti memberikan zakat, infaq dan shodaqoh,ifthor (buka puasa bersama) dll. Menjauhkan diri dariperbuatan laghwu (sia-sia) Bulan Ramadhan adalahfursoh untuk memperbanyak ibadah sehingga kita dapatmenjauhi hal-hal yang mempersempit waktu ibadah,seperti menghabiskan waktu hampir seharian di dapuruntuk menyiapkan makanan berbuka, karena saat yangterbaik untuk pengisian ruh dan pensucian jiwa akanhilang begitu saja dengan pengisian perut danpengotoran jiwa, menghabiskan waktu di depan televisidan perbuatan lainnya yang cenderung tidak adagunanya.Menahan anggota tubuh dan hati dari perbuatan yangdiharamkan menjadi suatu keniscayaan dalam bulanRamadhan ini. Seperti misalnya menahan pandangan matadari pandangan yang dimakruhkan, Menahan pendengarandari namimah, ghibah dan kemungkaran, menjaga Lisandan hati dari perbuatan yang dapat mengotorinya.Rasulullah saw Bersabda : bukanlah shaum itu sekedarmeninggalkan makan dan minum, Melainkan meninggalkanpekerjaan sia-sia (tak bernilai) dan kata-kata Sombong(HR.Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaimah). Rasulullah sawjuga Bersabda : Barangsiapa yang selama berpuasa tidakjuga meninggalkan kata-kata bohong, bahkanmempraktekkannya, maka tidak ada nilainya bagi Allahapa yang ia sangkakan sebagai puasa, yaitu sekedarmeninggalkan makan dan minum (HR.Bukhari-Muslim).Dalam Ramadhan ini kita bertekad akan menyelamirahasia kehidupan, dari mana, di mana dan hendakkemana kita ? Sehingga kita akan menghayati bahwadunia ini adalah tempat berusaha untuk mematuhiperintah Allah dan akhirat adalah untuk menerimabalasan dariNya.Pada bulan Ramadhan ini, kita akan berusaha untukmendapatkan rahmat dan ampunan Allah, karenasesungguhnya kecelakaanlah bagi orang-orang yang tidakmendapatkan rahmat Allah pada bulan yang penuh denganrahmat ini.Selamat datang Wahai Ramadhan, bulan yang agung, bulanyang penuh berkah, bulan yang menghapuskan dosa danmengabulkan doa bagi orang-orang yangbersungguh-sungguh beribadah di dalamnya.Ya Ilahi, Engkaulah tujuan kami dan KeridhoanMulahdambaan kami.Ustadzah Dra Herlini Amran. MA2005-08-11

No comments: